"Ekhem.. Nggak gitu juga sih, yakali gue nyakitin orang yang gue sayang," ujar Aska tulus dan sukses membuat jantung Olyn berdegup dua kali lebih cepat dan pipinya terasa panas. "Pipi lo kenapa? Kok merah? Lo baik-baik aja kan?" ujar Aska khawatir.
'Gue baper anjay, yakali wajah gue tiba-tiba ambyarr,' batin Olyn. "Gue gapapa," sahut Olyn. "Hmm jujur, gue belum siap untuk pacaran."
"Olyn, kita ga perlu pacaran. Percuma pacaran kalo nggak ada komitmen. Kalo lo mau, kita bisa berkomitmen. Walaupun kita jomblo, seenggaknya ada hati yang kita jaga," jelas Aska lagi. Sungguh,
suaranya yang lembut itu membuat Olyn tenang. "Lo mau kan?"
Diam.
Hanya suara daun yang saling bergesekan karna diterpa angin.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com