"Gue yang lebih kangen sama lo! Dari tadi gue tahan-tahan tau, apalagi sifat lo yang sok formal tadi." sahut Fathin seraya menghapus sedikit genangan air di pelupuk matanya.
"Kan harus gitu, Na. Profesional." sahut Ghea Percaya diri.
"Sama kek partner lo. Lo gak ingat apa? Lo nangis-nangis ke bokap gue biar gue ga pindah?" Ujar Fathin seraya melepaskan pelukannya. Mereka mamang sahabat dari kelas satu sampai 4 SD.
"Ya ingat lah, sampe-sampe kalian yang nganterin gue pulang." sahut Ghea.
"Btw, ini gimana pesanan Olyn sama Nessa?" tanya Fathin.
"Ooh bentar, Mbak!" panggil Ghea pada seorang waiters. Lalu waiters itu berjalan menuju mereka. "Ini pesanan kami belum disentuh sama sekali, nanti kalo ada yang pesen kasih ini aja. Nah satu lagi tolong bawain 2 minuman ini ke ruangan saya.
ujar Ghea.
"Baik, Mbak." jawab waiters itu langsung mengerjakan tugasnya.
"Terimakasih mbak." ujar Ghea dan Fathin bersamaan saat waiters itu meletakkan minuman mereka di atas meja tamu Ghea.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com