Chapter 326

Pagi dengan langit yang cerah, sesosok gadis dengan pakaian serba putih tengah tertawa kecil sambil mengayunkan ayunan kayunya. Wajah putih pucat dan cantik, badan ideal dan tak ada bercak ataupun cacat pada dirinya.

Kelopak matanya menyipit menghalangi kornea biru laut itu tampak, betisnya yang jenjang begitu mulus tanpa ada bulu. Dari luar ia tampak sangat sempurna, tapi siapa sangka jika gadis itu adalah seorang yang haus pujian dan terselubung dendam kusumat?

"Apa ini sudah saatnya? Lama lama menunggu rasanya capek juga," gumam gadis itu menatap langit, kini retina biru nya terang menantang.

Karena hari yang sudah menyengat, gadis bergaun itu berenti mengayunkan diri dan berjalan untuk pulang. Melewati sungai sungai yang bersih dan asri, pepohonan yang menjulang tinggi. Ia akhirnya sampai ke perkemahannya disana, terlihat seorang pria muda yang sudah kita kenal adalah Kenzo.

"Lagi apa Kak?" Tanya gadis itu.