Setelah mendapatkan kabar dari Alex, bahwa orangtuanya akan menemui Caca pagi ini, Caca cepat-cepat membereskan rumah dan memasak, di bantu asisten rumah barunya.
Caca hanya ingin melihat saja, seperti apa bentuk wajah orang tua Alex. dan benar atau tidaknya tentang siapa pembunuh orang tua Caca.
"Bibi gak kecapean kan? awal bekerja sudah seperti ini?" Cemas Caca. Pasalnya, hanya satu asisten saja yang Caca pekerjakan.
"Enggak atuh neng, Kan udah pekerjaan bibi." Balas Bi Surti membuat Caca tersenyum di buatnya.
Caca dan Bi Surti kembali menyiapkan makanan. Setelah di rasa sudah selesai, Caca berjalan ke lantai atas untuk membersihkan diri. rasanya, seperti ada tamu spesial yang datang, yang membuatnya cukup lelah menyiapkan semuanya.
Caca melirik handphonenya, ketika mendapatkan notif pesan dari Raga.
Raga = Sayang, kita jadi jemput Kania kan?
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com