Chapter 205

Mendengar teriakan dari dalam membuat laki – laki itu mencoba masuk. Pintunya terkunci rapat. Ia mengambil jarak untuk mendobrak pintu rumahnya. Tiga kali percobaan masih saja gagal, pintu itu terlalu kuat.

Matanya mencari barang disekitar sana yang bisa membantunya untuk membukakan pintu. Ia melihat gunting rumput di taman rumah, dengan sigap laki – laki itu segera mengambilnya. Ia merusak gagang pintu itu agar dirinya bisa masuk ke dalam.

Setelah berusaha cukup keras akhirnya gagang pintu itu berhasil dirusak oleh laki – laki yang berada disana. Ia menendang pintunya dengan kuat. Laki – laki itu masuk, ia melangkahkan kaki menuju lantai atas dimana sumber teriakan itu berasal. Sepanjang langkahnya, banyak darah yang berceceran. Hal itu membuat dirinya khawatir ada hal buruk yang terjadi. Ia lari Sepanjang langkahnya, banyak darah yang berceceran. Hal itu membuat dirinya khawatir ada hal buruk yang terjadi. Laki – laki itu berlari untuk mencari tahu sebenarnya apa yang terjadi.