Pertempuran besar di halaman Istana Kerajaan itu semakin berlangsung dengan sengit dan lebih menegangkan daripada sebelumnya.
Korban semakin banyak. Bau amis darah semakin tercium dengan sangat jelas sekali.
Kentongan ketiga baru saja selesai dibunyikan. Pada saat ini, jalannya pertempuran hampir dikuasi oleh pihak pendekar. Korban jiwa di pihak musuh lebih banyak daripada para pendekar.
Para pendekar yang berjuang demi tanah airnya merasa senang bukan alang kepalang. Perjuangan mereka akhirnya membuahkan hasil.
Walaupun banyak saudara maupun sahabat mereka yang tewas menjadi korban, tapi rasanya hal itu tidak menjadi masalah. Asalkan kemenangan bisa mereka raih, asalkan para tokoh aliran sesat itu bisa dihabisi semua, maka meski harus berkorban nyawa pun rasanya tidak menjadi soal.
Pertempuran sudah mencapai batas akhir. Pertarungan kelas atas yang tersisa pun tinggal sedikit lagi. Paling-paling hanya tinggal beberapa orang saja.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com