Wushh!!!
Ia melompat ke samping sebelah kanan tepat pada waktunya. Pedang yang ia genggam juga sudah digerakkan ke depan. Dua senjata keras bertemu dsn menimbulkan percikan bunga api.
Bersamaan dengan itu, Zhang Yi tidak berhenti. Ia terus mencecar orang tua tersebut dengan serbuan tebasan pedang yang datang bagaikan rintik air hujan.
Serangannya memang dahsyat dan berbahaya. Sebab dia sudah tidak main-main lagi dalam usahanya itu.
Dua orang tersebut langsung saling serang. Mereka beradu jurus-jurus hebat yang mampu mencabut nyawa pendekar kelas bawah dalam waktu singkat.
Dalam tujuh jurus berikutnya, Pendekar Naga Putih sudah mulai menguasai jalannya pertarungan. Sedikit demi sedikit, ia berhasil mendesak orang tua itu. Sekarang posisinya semakin terpojok. Ia makin berada di bawah angin.
Namun tanpa Zhang Yi sadari, anggota Lima Pedang Darah yang lain juga sudah siap melakukan tugasnya.
Wutt!!!
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com