Kedua orang tua itu semakin kagum terhadap sosok Zhang Yi. Bagi mereka, pemuda serba putih itu adalah pemuda yang luar biasa.
Andai saja dia berada di jalan yang sama, atau setidaknya ia mau bekerja kepadanya, niscaya kekuatan yang dimiliki oleh Perkampungan Tuan Bu akan sangat besar.
Bukan tidak mungkin pula, ambisinya untuk menguasai dunia persilatan bisa terwujud dalam waktu singkat.
Sementara itu, tiga tokoh pendekar itu masih terus bertarung dengan sengit. Saat ini, pertempuran di antara mereka sudah berlangsung selama delapan puluh jurus.
Dua puluh jurus lagi akan mencapai batas akhir. Kalau Iblis Rambut Besi dan Ahli Pedang Setan tidak segera mengalahkan Pendekar Naga Putih, itu artinya, Tuan Bu telah mengalami kekalahan telak.
Sebagai seorang penguasa di daerah tersebut, tentu saja hal itu sangat memalukan. Walaupun di mata orang lain tidak terlalu berarti, tapi baginya hal itu justru sangat berarti. Sebab hal tersebut menyangkut harga dirinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com