Pendekar Naga Putih langsung terdiam. Ia tahu, Ketua Jing Hao sedang berlaku serius. Dan meskipun dirinya tidak menyaksikan kejadian itu secara langsung, tapi Zhang Yi sangat percaya terhadap ucapannya.
Jangan lupa, Ketua Jing Hao mempunyai julukan si Tua Mata Elang. Sudah tentu kemampuan pandangan matanya tidak perlu diragukan lagi.
"Kalau begitu, berarti Sen Hiong memang turut terlibat dalam masalah ini," kata Zhang Yi seolah-olah sedang berpikir keras.
"Ya, hal itu sudah pasti," jawab Ketua Jing Hao setuju dengan ucapan pemuda itu.
"Ah, aku juga mendapatkan informasi bahwa beberapa waktu lalu, kabarnya Sen Hiong ada di Gunung Tong San. Ia di sana bersama beberapa orang tokoh lainnya yang tak dikenal," seru Zhang Yi secara tiba-tiba.
Bicara tentang Sen Hiong, pemuda itu jadi teringat akan cerita Ketua Cun Kiong beberapa waktu lalu saat ia berada di sana.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com