Pertarungan sengit antara manusia dan zombi itupun tak terhindarkan. Setiap orang mendapatkan bagian zombinya sendiri. Iko menusuk pelipis setiap zombi yang mendekat dengan pisau bergeriginya, hingga membuat darah mengucur keluar dengan sangat deras.
Jefri memenggal setiap kepala zombi yang datang tanpa pandang bulu, mau pria maupun wanita hingga kepala-kepala menggelinding jatuh terus menerus tanpa henti. Ia sudah sangat berani dan tak kasihan sama sekali.
Boni memainkan parangnya, seperti sedang membelah kelapa muda. Kepala-kepala zombi itu retak dan pecah hanya dengan sekali tebas, menyisakan otak yang terlihat menghitam. Jika dalam keadaan normal, kejadian seperti ini adalah sebuah pembantaian yang sangat mengerikan.
Otak-otak yang terbuka sengaja diinjak dengan kencang, hingga darah muncrat keluar membasahi aspal yang semakin menghitam.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com