BAB 196

Masuk akal. Dia mengatakan pada malam reuni dia tidak bisa berkencan denganku, namun itu benar-benar terlintas dalam pikiranku saat aku memakannya di sofa.

Aku bergidik lagi saat aku masuk ke dalam Bean There untuk mendapatkan kopi terkuat yang bisa kubeli.

Aku tidur nyenyak semalam karena aku belum mencuci seprai sejak Barat datang, dan yang bisa kucium hanyalah dia dan seks, yang bukan kombinasi yang bagus ketika aku mencoba meyakinkan diriku sendiri bahwa aku harus menghindarinya.

Liburan Natal akan datang, dan jika aku bisa melakukannya sampai saat itu tanpa melihatnya, aku tidak perlu khawatir tentang Barat sampai tahun depan, dan pada saat itu, sedikit perasaan ini akan berlalu.

Barat memang membutuhkan teman, dan akan menyenangkan bisa menawarkannya jika saja aku bisa melupakan diriku sendiri.