Peperangan antara Paman Sujatmiko dan Putri Galuh berlanjut.
Kemudian Putri Galuh menyerang kembali dengan serangan sinar laser dari tongkatnya.
Hia!
Wus!
Suara sinar laser mengarah pada Paman Sujatmiko.
Hap!
Suara paman Sujatmiko menghindari serangan sinar laser milik Putri Galuh.
Dor!
Suara sinar laser itu menghantam dinding kerajaan Pringsewu. Dinding pagar itu ambrol hancur berkeping-keping dan berserakan di halaman kerajaan Pringsewu.
"Kurang ajar dia masih sempat menghindari serangan sinar laserku, akan aku serang secara bertubi-tubi dengan sinar laser dari tongkatku," gumam Putri Galuh sembari memandang dengan wajah penuh melotot ke arah Paman Sujatmiko.
Kemudian Putri Galuh menyerang kembali dengan serangan sinar laser dari tongkatnya.
Hia!
Wus!
Suara sinar laser mengarah pada Paman Sujatmiko. Dengan sigap Paman Sujatmiko menangkis serangan sinar laser yang mengarah kepadanya dengan senjata gadanya.
Hia!
Wus!
Prak!
Dor!
Wus!
Prak!
Dor!
Wus!
Prak!
Dor!
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com