Nara kira, Gio tidak akan mengajaknya untuk bertemu dengan kakaknya secepat ini. Ternyata hari ini laki-laki itu sudah mengajaknya untuk menemui kakak Gio yang memiliki butik itu.
Jadi, sepulang kuliah mereka langsung menuju ke butik milik kakak Gio, karena wanita itu berada di sana. Mereka pergi dengan menaiki mobil Gio.
Nara memang senang karena hari ini ia akan mengobrol dengan seseorang yang akan memberinya pekerjaan, tetapi dalam hatinya ia terus memikirkan Rayhan, bahkan sampai hari ini laki-laki itu tidak ada menghubunginya. Nara sudah berjanji kepada dirinya sendiri, ia juga tidak akan menghubungi Rayhan jika Rayhan tidak menghubunginya terlebih dahulu.
Nara masih sakit hati karena Nina yang dengan lancangnya membuka ponsel Rayhan, bahkan Nina juga berani menjawab telepon darinya.
"Nara!"
Nara yang sedang melamun tersentak kaget. Ia menolehkan kepalanya ke arah Gio. "Kenapa, kak?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com