bab 33 – Mave

Plus, aku diam-diam berharap aku akan bertemu denganmu selama dua minggu terakhir.

Tapi tetap saja, diam.

"Baiklah, lebih baik aku pergi. Aku mungkin tidak bepergian untuk perjalanan bisnis tetapi aku harus kembali ke toko. Kami memiliki penulis roman ini datang pada hari Sabtu dan kami memiliki banyak hal untuk diatur dan diatur, ditambah lagi tampaknya dia sangat khusus tentang – "Aku mengoceh.

"Bagaimana kabarmu?" Mave menyela aku.

"Bagaimana – bagaimana kabarku?" Aku menatap Mave, tidak percaya.

"Sejak ... terakhir kali kita bertemu?"

Yah, setidaknya dia terlihat tidak nyaman.

Aku menggigit bibir, tidak yakin harus berkata apa. Di satu sisi, aku menderita, kesepian, dan terus-menerus mual selama dua minggu terakhir. Di sisi lain, aku merasa malu dengan kencan kami dan tidak yakin apa yang harus dilakukan tentang situasi ini. Yang terburuk, aku menyadari bahwa aku jatuh cinta dengan Mave dan tidak ada yang bisa aku lakukan untuk itu.