"Haus sekali, aku sampai berkeringat begini." Aneska langsung duduk dan membuka sepatunya serta menghapus keringat yang ada dikeningnya.
Setelah duduk sebentar mengatur napasnya yang tadi masih belum teratur dan keringat yang membasahi keningnya, Aneska membuka bajunya kemudian masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket dan lelah.
"Aku hampir kehabisan napas karena berlari tadi. Sialan mereka bertiga itu, menghadang jalanku. Dengan kejadian seperti tadi berarti aku harus lebih berhati-hati jika lewat jalan itu di malam hari," Aneska bicara sendiri sambil menyiram tubuhnya.
Tidak membutuhkan waktu lama bagi Aneska untuk membersihkan tubuhnya, setelah dirasa cukup bersih dengan segera diambilnya handuk yang menggantung di daun pintu.
"Ini sudah malam, aku tidak mau mandi terlalu lama. Nanti aku bisa masuk angin, bahaya kalau aku sakit. Siapa yang akan mengurus aku kalau tubuhku tumbang?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com