webnovel

170. Undangan

Ruang santai.

Hanas dan Idris masih berada di ruangan itu setelah kepergian Vino, David, Emily, Vira, Shannon yang akan melakukan misi pagi itu dengan dibantu seorang ras asli ular naga sisik hitam. Mori dan Miranda yang mendapat bagian istirahat pun telah pergi melakukan kegiatan masing-masing.

"Jadi, Tuanku sudah menceritakan tentang teman lama Tuanku kepada Mori?" Hanas bertanya sebelum menyesap teh hangat yang telah ia angkat dari atas meja.

Idris yang separuh wajahnya tertutup oleh ponselnya saat asyik bermain game online, melirik sekilas kepada Hanas yang bertanya kepadanya. "Sudah. Saya juga sudah memperingatkan Mori tentang berbahayanya teman lama saya itu! Kamu juga harus waspada kalau berhadapan lagi dengannya, karena yang kemarin malam itu hanya sedikit dari kekuatannya saja, dan itu pun juga telah banyak dipakai oleh perempuan ular naga sisik hitam yang bernama Lana!"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya