Malam hari pukul sembilan malam....
Seorang remaja pria yang masih menggunakan seragam sekolah, sedang berjalan memasuki gerbang kepolisian dengan leher yang berdarah sampai mengalir ditangannya menutup leher yang terluka. Membuat Malik yang baru saja keluar dari kantor terkejut lalu menghampirinya.
"Kau kenapa? Ada apa dengan luka di lehermu?" tanya Malik sambil memapah masuk remaja itu ke dalam kantor.
Remaja itu ketakutan tidak membalas pertanyaan Malik, lalu dia pun meletakkan remaja itu duduk. Semua petugas yang ada disana pun terheran-heran melihat remaja pria itu. Malik pun berteriak kepada Darwis untuk mengambilkannya air.
"Cepat ambilkan air minum, terus jangan lupa p3k!" perintah Malik dengan cepat kepada mereka sambil melihat remaja pria itu kesakitan.
"Baiklah!" Darwis menyahuti sambil berbalik mengambilkan air bersama rekannya yang membantunya mengambil p3k.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com