Keesokan harinya, pagi hari sekali, Qei, Deon, Eren, Sheilla, Edi dan Riana sudah bekerja sama membuat jebakan ini. Jebakan yang mereka persiapkan demi memberi hukuman kepada Adnan dan Beni yang sudah bersiap untuk menyerang mereka.
"Semuanya sudah selesai, kita semua harus bersembunyi sekarang. Deon dan Qei, kalian harus memancing mereka kemari. Tapi, berhati-hatilah. Apakah kalian semua tak mencopot sama sekali jimat itu? " tanya Edi mengecek mereka satu per satu.
"Aman, kami tak mencopotnya sama sekali bahkan saat kami mandi. Kami akan memancingnya dengan baik, " ujar Deon meyakinkan Edi.
"Baguslah kalau begitu, kalau begitu, Eren dan Sheilla ikut dengan kami bersembunyi. Kita akan pantau pergerakan mereka nanti saat kemari, " sahut Edi menginterupsi.
"Baik kalau begitu kami berangkat sekarang, ya! Semuanya semangat! Aku yakin kita akan berhasil! " seru Qei bersemangat.
"Berhati-hatilah! " sahut Riana yang membuat Qei semakin bersemangat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com