Kabar resign Olivia dari perusahaan Boy terdengar di telinga Wijaya dan Sania. Hal itu membuat Sania meradang. Dengan keluarnya Olivia dari perusahaan Boy akan membuat dirinya kehilangan informasi tentang Rania dan rahasia perusahaan Boy.
Sehingga Sania mengirimkan anak buahnya ke kosan Olivia. Tidak hanya ke kosan Olivia akan tetapi juga ke rumah Ibu Olivia yang berada di kampung. Laki-laki Sania mengancam Olivia dengan ibunya yang sedang sakit. Sehingga Olivia tidak mampu menolak keinginan Sania.
"Beri jawaban sekarang atau ibumu aku hentikan perawatannya. Dan aku ambil rumah tinggalnya?" ancam Sania kepada Olivia melalui telepon dari anak buahnya.
"Baik, saya tidak akan resign. Tapi buktikan kalau rumah kami tidak akan kalian sita," kata Olivia.
"Oke, sertifikat akan gue berikan padamu sebagai jaminan, tapi sampai elo berani macem-macem, ibu Lo yang akan menanggung," sahut Sania.
"Oke!" Olivia setuju dengan penawaran yang diberikan oleh Sania.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com