Sesampainya di rumah Rania berbaring di samping Roy yang sedang tertidur.
Trrrt...
Suara panggilan tak terjawab dari ponsel yang Rania gunakan untuk melamar pekerjaan di perusahaan ABC.
"Siapa sih," kata Rania.
Rania segera menekan tombol merah untuk menolak panggilan tersebut karena dia tidak ingin menjawab panggilan dari nomor baru itu.
"Sayang..." teriak Boy ketika masuk ke dalam rumah.
"Iya!" sahut Rania dari dalam kamarnya.
"Kamu sudah pulang. Sayang?" tanya Rania seraya membantu suaminya melepaskan jas dan mengambil tas dari tangan boy.
"Sudah," jawab Boy.
"Kok sepi, dimana Roy?" tanya Boy.
"Dia tidur," jawab Rania.
Mendengar jawaban Rania Boy hanya mengangguk dan duduk di sofa untuk beristirahat sejenak. Sedangkan Rania menyiapkan air hangat untuk selamanya mandi.
Masalah yang sedang dialami perusahaan Boy tiba-tiba di dengar oleh Donny. Di saat Boy sedang mandi. Donny datang dengan sopir pribadinya dan segera menemui Boy.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com