"Kok tidur di sini?" tanya Rania saat membuka matanya sudah berada di dalam kamarnya
"iya, kamarku di pakai Johan," jawab Boy.
"Sempit," kata Rania yang susah bergerak karena kasur yang kecil.
"Enggak," sahut Boy sambil memeluk tubuh Rania.
Rania yang mengantuk hanya pasrah tidur di pelukan suaminya. hingga pagi menjelang, Rania bangun lebih awal karena posisi tidur yang tidak leluasa.
Saat Rania keluar kamar, dia melihat Donny sedang berada di teras. dia nampak berusaha berdiri dan belajar berjalan dengan berpegangan di kursi dan tembok. Rania segera menghampiri papa mertuanya tersebut.
"Papa!" panggil Rania.
"eh. Rania," sahut Donny.
"Papa sedang belajar berjalan?" tanya Rania.
"Iya," jawab Donny.
"Mama di mana?" tanya Rania.
"Ada di dalam," jawab Papa mertuanya.
Rania segera membantu papa mertuanya tersebut dengan sabar. Dewi yang melihat Rania sedang menemani belajar berjalan sangat bangga. Dewi memilih membantu sumi untuk menyiapkan sarapan semua anggota keluarga.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com