"Lalu bagaimana dengan sekarang?"
Mina mantap wajah Marta mengulas senyuman masam dengan tatapan tulus kepadanya.
"Yah, kami kena batunya. Aku yang mulai menyayangimu walaupun sulit mengakuinya, dan sepertinya Zhair mulai kembali jatuh pada pesonamu!"
Deg ....
"Zhair kenapa?"
"Menyukaimu kembali, sepertinya!"
"Apa? Yang benar?!!"
*****
Marta menganggukkan kepalanya yakin dan menatap Mina yang sepertinya baru sadar dengan hal itu.
"Eh? Kamu baru tahu? Bukankah biasanya kamu bisa menyadarinya dengan mudah? Kamu kan si tukang peka?" tanya Marta, juga menatapnya dengan pandangan terheran-heran.
"Jadi karena itu ia bisa memperlakukan aku layaknya saudara atau teman dengan baik, ternyata ia kembali menaruh hati kepadaku?"
Mina langsung menepuk-nepuk keningnya ampun dan membuat Marta menatapnya dengan aneh.
"Kamu sungguh tidak mengetahunya?" tanya Marta, benar-benar tidak mengerti dan tidak mempercayai Mina tentang hal itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com