"Alasannya adalah saat itu Pak Raven melaporkan bahwa beliau mendengar Claudia sedang merencanakan sesuatu di kamarnya. Kebetulan di hari kita pesta perayaan kehamilan Nyonya, Pak Raven datang ke kolam renang yang dekat dengan kamar Claudia dan mendengarnya, wanita itu menjerit-jerit bahwa dia akan membunuh Nyonya. Aku tidak bisa menjelaskan detailnya, Tiba. Intinya sih begitu, Claudia berniat membahayakan Nyonya. Makanya Tuan memperketat keamanan di rumah ini," jelas Shaka panjang lebar.
Tina manut-manut mengerti, "lalu, kenapa sekarang malah dilonggarkan lagi? Apakah Claudia tidak jadi menjalankan rencananya?" tanya Tina.
Sementara Claudia yang duduk di balik tanaman menutup mulutnya, tak menyangka bahwa rencananya memang sudah diketahui oleh Raven.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com