Rahasia yang tertahan di mulut Brandon, akhirnya keluar juga.
"Itu, Damian " celetuk Brandon.
Damian terkesiap, bagaimana bisa dia lupa bahwa di sini ada si bocor? Brandon, pria bocor yang mulutnya sama sekali tidak bisa menahan rahasia apapun.
'Si*l! Harusnya kemarin malam ku bunuh saja bocah itu saat mereka semua tidur,' geram Damian dalam hati.
"Apa?" tanya Bisma tak percaya.
Brandon meneguk ludahnya, agak gugup di bawah tatapan Bisma, "yang membuat Raven alergi begitu itu Damian, Bisma" jawabnya.
"Kenapa?" Bisma menatap Damian dengan tatapan menuntut, "kenapa kamu melakukan itu? Bukankah Raven sahabatmu sejak di sekolah menengah atas? Orang yang paling Raven percaya di dunia ini sekarang nomor satunya itu pasti kamu, dan kamu juga pasti tau bahwa Raven alergi susu ataupun Abalon. Apakah kamu menyuruhnya makan itu?" tanya Bisma tajam.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com