webnovel

Mengalah Demi Kebaikan

Semua orang sudah berkumpul di ruang tamu, dengan topik utama kebebasan.

" Jadi, sepertinya memang Kana merasa kebebasannya terkekang. Dan menurutku yang melihat kesehariannya hal itu memang benar " tutur Rano.

" Tapi semua orang juga tau bahwa banyak bahaya yang mengintainya, kan? Kalau orang-orang seperti kita mungkin masih bisa menyadari, kalau Kana? Dia tetap harus di ikuti pelayan ataupun pengawal untuk menghindari masalah " balas Damian tegas.

Rano mengatupkan rahangnya melihat sifat keras kepala putranya, pantas saja Kana sampai bilang jangan menemuinya sebelum Damian mengurangi sifatnya itu.

" Tapi dia manusia normal yang berbeda dengan kita, masih muda, dan juga kita memang terlalu mengekangnya, jadi hal wajar kalau dia merasa bosan dan muak dengan keadaan seperti ini Damian " sanggah Lily yang kurang lebih mengerti penderitaan putrinya itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya