"Enggak Om. Rara aman Kok om, Besok pagi kita ke Rumah sakit deh, kita bisa cek sama-sama," jawab Saras dengan santainya dan Om Gunawan menarik nafasnya lega, menjaga Saras itu bagaikan menjaga sebuah telur, telur titipan dari Kakak kandungnya, Dokter Ginanjar.
"Kok Dewi tidak ada bicara dengan Om?" tanya Om Gunawan lagi, Saras pun tersenyum lalu merangkul bahu Om Gunawan.
"Rara baru telphone nya tadi sore, dan dari sore handphone Om tidak aktif," jawab Saras dan Om Gunawan mengkerucutkan bibirnya.
"Yah sudah, kalian siapkan saja berdua, jangan merepotkan Anton dan Vivi, Vivi sedang hamil." Pesan Om Gunawan pada Saras dan juga Albert.
"Baik Om," jawab Saras dan Albert kompak.
Mereka terus mengobrol, Ivan sudah duduk memangku Kevin, anak kecil yang tidak bisa diam ini harus bisa duduk manis karena Papa Anton sedang berbicara hal penting.
15 menit kemudian Papa Anton pamit mengajak Istri dan semua keluarga untuk pulang dari rumah Om Gunawan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com