"Put pake sendal jepit," Putri tertawa sambil terus menggoyangkan lengan Ivan, Putri baru tersadar saat merasa kakinya begitu enteng saat ini, bebas setelah disekap oleh sepatu boot panjangnya.
"Tidak masalah," jawab Ivan dengan santainya, Ivan terus mememang tangan Putri dan membawanya masuk ke dalam lobby rumah sakit.
"Tapi kan Kak Ivan rapih banget," keluh Putri, Putri tidak enak hati saat melihat orang memperhatikan dirinya dan Ivan, Ivan masih jaket kulit dan sepatu, sementara Putri hanya menggunakan rok jeans dan juga t-shirt nya, mantel nya tadi Putri lepas dan ditinggalkan di mobil Ivan, Ivan masih menggunakan sepatu pantofel nya sedangkan Putri hanya memakai sendal jepit.
"Tidak masalah," jawab Ivan lagi, tidak ada masalah sama sekali mengenai penampilan nya dan penampilan Putri saat ini.
"Lantai berapa?" tanya Ivan sambil menekan tombol lift.
"5, kamar 518." jawab Putri, mereka masuk ke dalam lift dan hanya berdua saja ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com