Bab 145

"Lalu yang membuat kamu menagis itu apa, Sya?" kini Ivan bertanya pada Lessya, dan Lessya mengkerucutkan bibirnya, apalagi saat tiba-tiba Robby datang dan bisa membuka pintu kamar Putri.

"Kok dia bisa masuk?" tanya Lessya heran dan Robby kini berjalan ke arah sofa, bersalaman gaya pria dengan Ivan dan mengacak-acak rambut Putri, Ivan yang melihat rambut Putri berantakan pun merapihkan kembali rambut Putri, membuat Lessya yang duduk di dekat Putri merasa terharu dengan perlakuan Ivan yang begitu perhatian pada Putri.

Robby menarik sofa Lessya, kini sofa ini mengarah kearah dirinya yang sudah manis saat ini.

"Kamu kenapa nangis sih?" tanya Robby, Robby tidak peduli ada Ivan dan Putri saat ini.

"Kesel saja sama kamu." jawab Lessya, Lessya tiba-tiba berdiri, lalu kini duduk di dekat Robby suaminya itu, melihat Putri diperlakukan baik oleh Ivan, hatinya menjerit dan ingin juga diperlakukan semanis itu oleh Robby.