"Saya mual." Lessya kini memeluk Robby, Lessya sudah lemas saat ini, dari 30 menit Lessya terus membungkukkan tubuhnya, ingin mengeluarkan isi perutnya namun tidak ada yang bisa keluarkan sama sekali.
"Saya panggil dokter, yah." Robby tidak tahu harus melakukan apa, selain memberikan saran untuk memanggil dokter dan mengobati Lessya saat ini.
"Enggak mau." jawab Lessya dan kini Lessya ingin memuntahkan kembali sesuatu dari dalam perutnya.
Robby terus mengusap leher Lessya dan bingung saat ini, Berkali-kali Lessya menarik nafasnya berat dan kini Lessya membasuh wajahnya.
"Saya panggil dokter Ibra yah, Sya." Robby berkata lembut pada istrinya dan Lessya hanya diam, lalu merasa kepalanya lebih berat dan sakit, kemudian tatapan nya menjadi buram dan gelap.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com