Lessya dan Putri masih terus tertawa dan tawa mereka berhenti karena Papa Anton memanggil Lessya, Lessya pun menepuk bahu Putri.
"Tawa mu terlalu kencang." keluh Lessya sambil mendorong lengan Putri dengan lengan nya, awalnya Lessya masih ingin becanda berdua
dengan Putri, namun panggilan dari Papa Anton menghentikan aktivitas kedua sepupu ini.
"Abisnya lucu liat Kak Lessya." jawab Putri dan Lessya pun merangkul bahu Putri untuk ikut bersama menemui keluarga mereka dan juga Ivan.
Lessya memilih untuk duduk di dekat Ivan, sementara Putri malah duduk di dekat Papa Anton.
"Bagaimana, Sya?" tanya Papa Anton setelah Lessya duduk dengan tenang
"Apanya Pah?" tanya Lessya pura-pura tidak paham dengan pertanyaan Papa nya itu.
"Mengenai 1 bulan masa perkenalan kamu dengan Ivan." Jawab Papa Anton dan Lessya pun tersenyum.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com