webnovel

390. The Heirs

"Maafkan aku, aku baru pulang dini hari tadi." Dia berdiri tepat di belakang Rumi, menatap punggungnya. Sedangkan wanita yang diajak berbicara hanya diam, membisu. Tak berucap sepatah katapun.

"Kau marah padaku sebab aku mengingkari janji dan tidak jadi ada acara makan malam?" Dia masih menatap ke arah yang sama. Tidak pernah mau berpindah dalam menempatkan sorot matanya.

Rumi masih kokoh dalam diamnya, hanya menggelengkan kepalanya.

"Jika tidak, kenapa tidak mau menyambutku? Aku tidur di ruang kerja, sengaja tidak mendatangi dirimu karena aku takut jika kau terganggu setelah lelah menjaga putra kita dari pagi bertemu dengan pagi lagi," imbuhnya. "Liodra yang mengatakan hal itu. Katanya kau pasti lelah."

"Sudahlah, lagian itu adalah kebiasaanmu. Mengingkari janji dan berbohong padaku." Rumi membuka celah bibirnya, tersenyum tipis padanya. Berusaha sekuat tenaga agar dia tidak terlalu terbawa suasana, mau menyimpan amarahnya sendiri. Tidak mau jika permasalahan membesar.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya