305. His anger

"Ngomong-ngomong, kau datang ke sini sendirian? Tidak mengajak siapapun? Mungkin anak panti atau ..."

Lysa lekas menggelengkan kepalanya. Menolak kalimat pria yang ada di depannya itu. "Aku tadi datang ke sana seorang gadis asing yang menunggu di depan gerbang cukup lama. Sepertinya dia takut dan ragu seperti ini adalah pertama kalinya dia datang ke sini." Lysa berbicara sembari sesekali mencoba untuk mengingat wajah gadis yang diajak masuk ke dalam. Mereka berpisah di depan ruangan tadi. Dia bilang dia akan memilih menunggu di ruang tamu saja, sedangkan Lysa memilih untuk langsung masuk ke dalam ruangan ini. Dia juga mendengar kalau Big Man tidak ada di bangunan, jadi dia sedikit leluasa tanpa harus takut dimarahi.

"Sepertinya dia bukan orang ...."

"Di mana dia sekarang?" Hwang tiba-tiba saja menyahut pembicaraan mereka dengan nada bicara yang cukup serius, bahkan pandangan matanya pun bisa dikatakan begitu. Sepertinya dia serius menanggapi tamu kedua yang tak disangka-sangka.