webnovel

232. Bathroom scene

Warning! Bab ingin mengandung adegan dewasa. Harap lompat ke bab selanjutnya jika kalian adalah pembaca di bawah umur.

Xoxo, Happy reading.

....

Dia sepertinya mulai menikmati sentuhan demi sentuhan yang diberikan padanya. Tak pernah berhenti, kenikmatan datang beruntun padanya sekarang. Seakan memberi tahu pada Rumi bahwa ini akan berakhir dengan malam panas yang sempurna, lagi untuk kesekian kalinya.

Air yang mengalir, dari atas sana, terjun seakan menyela ciuman panas mereka sekarang. Pria itu benar-benar melakukan tugasnya setiap ada kesempatan, tak pernah dengan cara yang membosankan. Dia bermain dengan cara yang 'baru'.

Bibirnya melumat mesra, seakan penuh dengan ketamakan ingin menghabiskan semua celah agar tidak bersisa, bibir Rumi dilumat dengan begitu kasar, membuat gadis itu mulai kewalahan untuk mengimbanginya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya