webnovel

225. Nervous

Panggilan terhubung dengan seseorang yang ada di sana. Ruangan ini tertutup, tidak akan ada yang bisa masuk tanpa seizin dia. Bahkan Rumi sekalipun.

Fokusnya tertuju pada layar besar yang ada di depannya sekarang, wajah seorang pria baru saja ditampilkan setelah panggilan terhubung.

"Suatu kehormatan mendapat panggilan darimu, Mr. Tonny." Suaranya membuka percakapan, bahkan meskipun tidak bertemu secara langsung dia bersikap begitu sopan. Mengenang siapa yang banyak berjasa untuk rumah sakit yang sedang dia kelola sekarang.

"Aku mendapat surat pribadi darimu, lalu aku membaca semua isi pesannya. Maaf, sebab diriku baru bisa membuat panggilan padamu malam ini, Mr. Tonny. Aku tadi sedang mengoperasi pasien," ucapnya. Menjelaskan mengapa dia terkesan begitu terlambat sekarang.

Surelnya dikirim tepat saat senja turun tadi, dia mempertanyakan beberapa poin penting di sana. Namun, tidak kunjung mendapat jawaban dari Dr. Cole. Sepertinya dia sedang sibuk dengan pasiennya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya