204. Emergency situation

"Aku mencari tahu tentang tempat ini." Darius menyela suara gemercik kolam ikan yang mereka lalui. Pandangan matanya terus saja tertuju pada pria yang ada di depannya, yang mengarahkan langkah kaki mereka untuk datang ke sudut bangunan, jauh dari tempatnya berada tadi.

"Bosmu ternyata banyak mengubah tempat ini. Dulu aku pernah sekali datang kemari, di saat aku masih menjadi agen untuk pertama kalinya."

Pia itu tidak menjawab. Dia tahu kebohongan yang sedang diucapkan oleh Darius.

Setelah melangkah beberapa lama, akhirnya sebuah pintu besar dilihat oleh sepasang matanya. Itu adalah tempat tujuan untuk Darius.

"Masuklah. Aku akan menunggu di sini."

Darius diam di tempatnya, menatap ke sekitar, memang tujuannya bukan untuk pergi ke kamar mandi. Dia mencari jalan untuk pergi ke ruang bawah tanah atau apapun itu. Tempat yang kiranya pantai disebut sebagai tempat eksekusi mati atau tempat penyekapan barang kali.