webnovel

86. Ranjang

Kembali ke dalam ruangan yang sedikit jauh lebih hangat, Rumi dihantarkan kembali oleh Mr. Tonny. Gadis itu menolak untuk menyantap daging sebagai bentuk makan malam untuk mengisi perutnya. Rumi bilang dia ingin mandi setelah sampai ke dalam kamar. Tak ada nafsu untuk menyantap apapun masuk ke dalam perutnya.

"Aku akan menginap," ucap Mr. Tonny menuturkan secara tiba-tiba. Gadis itu terkejut bukan main setelah mendengar perkataan darinya. Pria yang duduk di atas sofa sembari melepas satu persatu kancing bajunya itu kini menoleh pada Rumi. Memastikan bahwa gadis itu mendengar apa yang baru saja dia katakan meskipun Rumi sedang sibuk mengeringkan rambutnya. "Tidur bersamamu."

Rumi mengehentikan aktivitas. Menatap wajah Mr. Tonny melalui pantulan cermin yang ada di depannya. Mau terkejut, tetapi Rumi tiba-tiba saja terpikir bahwa ini mungkin sudah menjadi kebiasaannya bersama Mr. Tonny dulu. Tidur bersama, toh juga ini adalah gaya orang barat untuk berpacaran.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya