webnovel

BMU 154

Sore itu restauran menjadi sedikit sibuk mengingat pelanggan masih ada di sana dan ada juga yang masih memesan makanan.

Sehingga waktu pulang mereka akan sedikit terlambat dari biasanya.

Hingga akhirnya lagit sore pun sedikitnya mulai berubah menjadi langit malam, untuk pertama kalinya sejak restauran itu dibuka mereka tutup di jam seperti itu.

Sangat melelahkan memang, tapi tidak ada waktu untuk mengeluh.

Mereka kemudian mengganti seragam mereka menjadi pakaian biasa setelah menutup restauran.

Kelimanya kini beranjak dari sana menuju halte bus.

Disaat mereka menunggu bus itu, tiba-tiba sebuah mobil berhenti tepat di depan Felix yang tengah berdiri menunggu bus.

Kaca mobil itu pun mulai turun dan memperlihatkan seseorang yang duduk di dalamnya.

Ternyata orang yang mengehentikan mobilnya itu adalah Azka. Ya, Azka yang sebelumnya memaki Felix di pemakaman Karin.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya