webnovel

Aroma Vanila

"Vin, hari ini jadwalnya olahraga, kan?"

Gavin yang tengah bernyanyi sembari duduk di atas meja pun mengangguk. "Iya. Pelajaran yang paling gue suka di dunia ini!" tegasnya.

"Gue juga. Karena kita bisa liat body cewek-cewek yang aduhai."

Matteo dan Alvaro menggelengkan kepala tidak habis pikir. Kedua teman mereka itu memang sedikit kurang ajar, karena selalu memikirkan hal yang tidak-tidak setiap kali melihat para gadis.

"Jam berapa, sih? Kenapa kita belum ganti baju?"

"Sen, kita mau ganti baju di mana?" Aileen mengeluarkan seragam olahraga dari dalam tasnya.

"Di kamar mandi aja, Ay. Takut gue kalau di kelas. Nanti kalau ada yang ngintip, gimana?"

"Iya juga, sih. Ya udah ayo, gue juga nggak mau kalau di kelas."

"Yang cewek ganti baju di kamar mandi. Biar yang cowok ganti baju di sini." Arkala berteriak memenuhi ruangan, menghentikan langkah Aileen dan Arsena yang baru saja hendak keluar kelas.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya