314

"Hehehe" respon Rizam sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Sementara itu,Nafsya masih bersama dengan Tama.Karena Nafsya merasa lelah,sehingga dia berhenti untuk bernyanyi.

"Sayang,Tante berhenti nyanyinya ya! Tante capek banget soalnya" tutur Nafsya

"Oke,sekalang bial Tama aja yang nyanyi"

"Tama belum bisa bilang R ya?"

"Iya"

"Coba bilang! Derrt... Derrt... Derrt..." perintah Nafsya sambil menggerakkan tangannya seperti ingin menerkam

"Delet... Delet... Delet" respon Tama yang mengikuti gerakkan tangannya Nafsya

"Coba ulangi lagi! Derrt...."

Lalu Tama pun mengulanginya lagi hingga berkali - kali,dikarenakan Tama ini adalah anak yang terbilang pinter sehingga selang beberapa menit kemudian,dia pun berhasil mengucapkannya dengan fasih.

"Derrt" tutur Tama

"Coba ulangi lagi Tama!" perintah Nafsya

"Derrt.. Eh aku bisa bilang R,Tante"

"Horeeeee,Tama hebat banget ya!"

"Mamah sama Papah harus tahu"

"Yaudah,kita samperin mereka sekarang yuk!"