"Akhirnya aku berhasil menyatakan perasaan ini, aku berjanji untuk tak menyakiti atau pun menduakan kamu. Karena mendapatkan kamu adalah hal yang paling berharga dihidupku, aku akan berusaha untuk mempertahankannya. Dan aku tak akan membiarkan Zardean menyentuhmu lagi" gumamnya dalam hati
Agam pun langsung mandi, setelah selesai dia pun langsung berbaring dikasur sambil tersenyum. Sementara itu, Nadia yang sudah selesai mandi juga langsung duduk dimeja belajarnya sambil membayangkan kejadian tadi.
Tanpa dia sadari senyumnya pun telah terukir dipipinya. Lalu Narina yang melihatnya pun langsung berbicara,
"Cie... Yang senyum - senyum sendiri. Ceritain dong! kalian pas kencan ngapain aja?"
"Kamu kepo banget sih"
"Cerita dong! Gimana nih rasanya kencan pertama sama Agam?"
"Kamu penasaran ya?"
"Gak, kamu mah gitu ya sama aku! Padahal aku tuh kembaran kamu, tapi jarang cerita keluh kesah sama aku, malah ke Kak Rizam terus"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com