Ternyata mereka tidak mengaku kira-kira, yang menyuruh mereka untuk merampok setan dan juga pangeran, hal itu juga membuat pasien sadar jika perampok tersebut, memang mengincar harta dan tidak ada hubungannya dengan Pangeran.
Akhirnya dari keempat perampok yang sudah bisa mereka kalahkan dengan tubuh masih terikat di pohon sebagai hukuman untuk mereka berlima.
Zian dan pangeran Kenzi meningggalkan mereka begitu saja dan melanjutkan perjalanannya.
"Jurus pedangmu tambah hebat sekarang." Pangeran Kenzi memuji Zian mengetahuin Putri Zian yang semakin hebat dengan jurus pedang sekarang.
Pangeran Kenzi yang sadar jika kekuatan Putri semakin hebat.
"Jelas saja aku berlatih bersama pangeran Zen di istana, Aku berusaha agar bisa lebih hebat lagi karena jika kau terus menjadi putri yang lemah maka akan mudah sekali ditindas," jawab Zian yang sering berlatih pedang dengan pangeran Zen.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com