webnovel

CH 12

Raine George yang mendengar apa yang Jesley Corten ucapankan dia melirik kearahnya. "Perjanjian? Perjanjian apa?"

"Aku ingin kamu menjadi pasanganku dalam kontrak."

Raine George bergetar, apa maksudnya pasangan dalam kontrak, apakah itu sama saja dengan berselingkuh. "Aku masih belum mengerti maksudmu. Pasangan dalam kontrak? Bukankah kamu sudah menikah dan memiliki pasangan nyata. Mengapa mencari pasangan kontrak."

"Jika dia berani bermain dibelakangku. Mengapa aku tidak bisa bermain juga dibelakangnya. Aku ingin dia merasakan bagaimana dikhianati. Jadi aku ingin membuat kontrak denganmu. Jika kamu tidak mau, aku bisa mencari yang lain."

Raine George langsung mencengkram tangan Jesley Corten. "Untuk bayarannya?"

"Kamu tidak perlu khawatir. Aku akan membayar dengan sejumlah uang yang besar dan aku juga bisa membayar dengan keuntungan perusahaanmu selama satu tahun. Bagaimana tertarik?"

"Aku tidak menginginkan bayaran seperti itu. Bagaimana kalau setelah perjanjian kita selesai. Kamu dan aku tidur bersama?" Raine George menatap serius kearah Jesley Corten. Bukan ide yang buruk, lagipula tubuh ini ingin kebebasan. Lagipula Raine George cukup menjanjikan untuk menjadi teman tidurnya. "Baiklah, itu akan ada diakhir perjanjian. Mulai sekarang, aku dan kamu adalah pasangan kontrak, aku akan membiarkanmu melakukan kontrak tubuh, selain melakukan seks semuanya bisa ditoleransi."

Raine George menganggukkan kepalanya. Dia cukup puas dengan kontrak seperti ini. Meskipun ini hanya sebuah kontrak setidaknya cukup membuat dia merasakan tinggal bersama dengan Jesley Corten.

"Aku akan memberimu hadiah kontrak awal kita." Raine George tidak memikirkan apapun, dia hanya melihat kearah Jesley Corten yang mengambil anggurnya dan meminumnya dalam satu tegukan.

Siapa yang mengira bahwa Yu Zhao meminum anggur itu. Dia menarik dasi Raine George mendekati wajahnya. Yu Zhao merasakan mulutnya panas karena anggur. Dia langsung mencium bibir Raine George dan menyelipkan lidahnya untuk berbagi anggur merah yang ada didalam mulutnya.

Raine George cukup terkejut dengan apa yang Jesley Corten lakukan. Dia merasakan cairan panas mengalir dari lidah seseorang dan masuk ke dalam mulutnya. Rasanya sangat panas dan juga mengapa sangat manis.

Posisi mereka adalah Yu Zhao berada sedikit lebih tinggi dari Raine George sehingga mudah bagi Yu Zhao untuk memberikan semua anggur yang ada didalam mulutnya dan memberikannya pada lelaki yang didepannya.

Raine George kembali tersadar, dia meraih belakang leher milik Jesley Corten yang ramping dan putih. Menekannya lebih ke bawah, Raine George menggerakkan lidahnya untuk bermain dengan lidah milik Yu Zhao.

Keduanya berciuman dengan aroma anggur membuat keduanya hampir mabuk. Yu Zhao orang yang pertama sadar, dia segera mengakhiri ciuman mereka. Mungkin karena anggur dan ciuman, bibirnya yang merah muda sekarang berubah menjadi merah terang seperti darah.

Raine George melihat tatapan mata Jesley Corten padanya. Dia melihat orang yang ada didepannya ini bukanlah orang yang dia kenal seperti domba kecil namun dia adalah serigala yang tidak akan menyembunyikan dirinya untuk menyerang.

Jantung Raine George bertegar, dia merasa sedikit ketakutan, namun pada waktu yang sama hatinya sangat senang. Seberapa menakutkan tatapan Yu Zhao itu sangat menarik dan dia juga semakin bertambah cantik.

"Tidakkah suami akan menyesali hal ini."

Ketika keduanya sudah memiliki jarak diantara keduanya. "Itulah aku inginkan. Dia akan menyesalinya seumur hidupnya."

"Setelah ini apa yang ingin kamu lakukan?"

"Tidak tahu. Itu aku akan memikirkannya nanti." Yu Zhao melirik kearah jam tangannya. "Aku harus kembali sekarang."

"Kalau begitu ayo kita kembali." Yu Zhao menganggukkan kepalanya. Mereka berdua keluar dari ruangan itu dan pergi meninggalkan bar. Raine George dan Yu Zhao kembali ke kantor mereka.

Pegawai lelaki itu dengan senang hati menyerahkan kunci mobil yang Yu Zhao beli. Mereka kembali ke ruangan yang sama. Raine George menyuruh pegawainya untuk pergi. Di dalam ruangan hanya Yu Zhao dan Raine George yang tersisa.

Yu Zhao memegang kunci mobilnya yang baru. "Dia pegawai yang baik, skillnya juga tidak lambat. Mengapa kamu tidak mempromosikannya di bagian depan."

"Ya. Aku juga berpikir seperti itu."

"Dibandingkan dengan pegawai yang kamu pilih."

Raine George tersenyum. "Ya, sepertinya itu adalah kesalahanku. Bisa aku minta nomor ponselmu." Pria itu menyerahkan ponselnya pada Jesley Corten.

Yu Zhao menerima ponsel itu dan menekan beberapa angka lalu memanggil nomornya sendiri. Yu Zhao mengambil ponsel yang ada dikantong celananya. Dia menggoyangkan kedua ponsel tersebut.

"Aku akan menghubungimu jika aku butuh bantuan."

"Kamu bisa menghubungiku kapan saja."

Yu Zhao berdiri, Raine George berpikir bahwa lelaki ini akan pergi. Namun sebelum dia pergi, Yu Zhao mencium bibirnya dengan cepat. "Aku akan merepotkanmu setelah ini." Yu Zhao pergi meninggalkan ruangan dimana masih ada Raine George didalam.

Pria itu masih membeku, sampai punggung belakang Jesley Corten menghilang dari pandangannya. Dia memegang bibirnya yang baru saja dicium cepat oleh Jesley Corten. Rasanya benar-benar seperti mimpi.

Raine George tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa di dalam ruangan. Para pegawai yang mendengar suara tawa itu mereka memandang satu sama lain. Meskipun boss mereka sangat ramah pada pegawainya.

Namun itu terlihat jelas dia menutupi rasa dingin dihatinya. Ini pertama kalinya bagi mereka mendengar suara tertawa lepas dari bossnya. Setelah lelaki cantik dengan mata dan rambut merah keluar dari ruangan.

Boss mereka tertawa senang. Apa hubungan yang mereka jalani? Tapi bukankah lelaki itu adalah istri dari seorang pengusaha miliader, Carles Corten. Setelah mereka melihat Jesley Corten, mereka mengingat seseorang.

Segera pegawai wanita mencari informasi tentang Carles Corten. Memang benar, lelaki dengan rambut merah itu adalah istri dari seorang miliarder. Tidak heran dia dengan santai meminta pegawai lain untuk melayaninya.

Raine George benar-benar tidak percaya dia tertawa seperti ini kembali. Apa yang dia khayalkan selama ini bisa menjadi kenyataan. Bagaimana dia bisa mengendalikan rasa kebahagian yang meluap memenuhi hatinya.

Raine George berusaha untuk berhenti tertawa, namun ketika seseorang mengetuk pintu ruangannya. Dia segera memperbaiki posisinya. Sikapnya sama seperti sebelumnya. "Boss ini tentang laporan yang anda minta."

"Letakkan saja diatas meja." Dua wanita itu langsung berjalan menuju meja dan segera kembali ke tempat dimana mereka bekerja.

-------

Yu Zhao pulang dengan membawa mobil mewah miliknya. Dia sudah memanggil ayahnya untuk membawa mobil rumah. Andrew Martin menyuruh salah satu bawahannya untuk membawa mobil milik istrinya.

Yu Zhao tidak pulang ke rumah Carles Corten namun dia kembali ke rumah orang tuanya. Ketika mobil merah mendekati gerbang, Yu Zhao segera membuka kaca mobilnya. Security yang menjaga gerbang melihat Tuan Mudanya mereka segera membukakan pintu gerbang.

Yu Zhao tersenyum dan pergi menuju rumah utama. Dia berhenti tepat di depan pintu rumah. Pelayan lelaki itu segera mendekati Jesley Corten. "Tuan Muda."

"Bawa mobil ini ke garasi. Malam ini aku akan bermalam disini."

"Baik Tuan Muda."

Yu Zhao masuk ke dalam rumahnya. Lagipula Carles Corten tidak akan kembali ke rumah, kenapa dia harus kembali ke sana. Yu Zhao tersenyum, dia tahu bahwa Carles Corten pasti mengirim orang untuk mengawasinya.

Bukankah dia sudah menarik perhatian Carles Corten?

Bab berikutnya