Kelalaian Ayumi

"Cumi, cepat turun. Selesaikan masalah yang sudah kau buat," ucap Lionel dengan nada kesal.

"Baik pak," sahut Ayumi.

Ia mulai mengatur nafasnya, menarik nafas dengan dalam dan kembali ia keluarkan dengan perlahan. Tarikan nafasnya tadi seolah menjadi kekuatan untuk Ayumi menghadapi dua orang yang saat ini tengah menghampiri bahkan salah satu di antara mereka memanggil dengan raut muka yang terlihat sangat kesal, dengan perlahan Ayumi mulai keluar dari mobil.

"Mohon maaf Pak, saya mohon maaf saya tak ada maksud buat nabrak bapak," ucap Ayumi sembari mengerutkan keningnya.

Kedua laki-laki itu malah terdiam dengan tatapan terkejut, mereka tak menyangka bahwa yang mengemudikan mobil sebesar ini adalah seorang perempuan.

"Maaf pak, saya kurang jaga jarak di tambah laju kecepatan saya memang cukup kencang. Saya mohon maaf sekali lagi," ucap Ayumi kembali.

Tak lama laki-laki itu mulai salah fokus dengan pistol yang hampir keluar dari jaket hitam yang di kenakan Ayumi.