"Shem telah memilih seseorang untuk mengisi hati dan kehidupan Shem. Ayah, aku sudah sangat mencintainya, sehingga aku berani menyimpulkan , jika aku tidak dengannya, aku hanya ingin mengakhiri hidupku," ungkap Shem dengan lega.
"HAHAHA ... HAHAHA!" Ayahanda tertawa terbahak-bahak karena merasa pengakuan putranya sangat aneh dan menggelitik, padahal sungguh yang dihadirkan putranya bukanlah lelucon yang tidak bisa dianggap sepele.
"Jangan terlalu tumbang di hadapan wanita. Kita ini lelaki bisa mendapatkan banyak wanita yang seperti apa saja yang kita mau, kenapa harus menyiksa diri dengan tunduk hanya untuk seorang wanita?" bantah Ayah Shem.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com