Jessie yang mengetahui putranya berekspresi kaget segera berlari menuju ke pintu depan rumah ternyata ia dapati sesosok pria yang ia temui bersama Sam pada tragedi kemarin serta di kantor polisi. Jessi kemudian mempersilakan masuk tamu yang juga teman Shem tersebut.
"Hallo, eh, anda tahu rumahku ini? Sungguh terima kasih atas banyak bantuan anda kapan hari," sapa Jessie dan si Jefry mengangguk sambil tersenyum.
"Sayang, ini yang bantuin Shem dan nolongin kita saat diculik, mungkin Noah gak tahu karena masih pingsan, Mama yang tahu!" lanjut Jessie.
"Iya, Nyonya, saya tahu alamat sini karena saya diberi oleh tuan Shem selain nomor teleponnya juga, tuan Shem juga bilang akan pergi dalam dua atau tiga hari lagi, makanya saya sempatkan mampir ke sini?" Jefry sengaja menyempatkan waktu untuk mengenal lebih jauh orang yang pernah mengancam nyawanya dan menyebabkan dia ketakutan sekali, ternyata adalah orang yang baik.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com