webnovel

209. Malam Menyenangkan

Pasar rakyat_pasar malam yang diminta oleh Noah memang menggugah hatinya, karena tidak mungkin Papa atau oma-opahnya mau mengajak ke tempat yang seperti itu, lagipula Noah juga tidak akan mau, karena tidak senyaman dan sebebas bersama sang Mama, Noah tahu bahwa keluarga Papanya adalah orang yang penuh kekakuan.

"Waaaow, ini ada mainan-mainan banyak begini dan begitu besarnya?" celetuk Adaline yang keheranan menyaksikan tempat dan baginya begitu asing melihat benda-benda besar tapi berbentuk mainan.

"Bagus sekali dan ramainya, di Negaraku keramaian hanya ada saat peperangan, parade, dan pasar rakyat kebutuhan sehari-hari." ucap Shen dan ia merasa selama hidupnya hanya untuk mengurusi hal-hal yang terlalu penting dan serius, sehingga dia hampir tidak pernah memanjakan mata dan dirinya untuk pergi ke tempat-tempat yang bisa menghibur diri atau tempat wisata yang ramai seperti ini.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya