webnovel

135. Taman Bunga

Adaline mengambrukkan tubuhnya di antara tumbuhan bunga-bunga. Dia melepaskan segala penat yang ada dan selama ini menyelimutinya. Kini dia sedang relaks, menikmati dan menyatu dengan alam. Sudah cukup lama Adaline tidak merasa se bebas ini. Bagai berada di singgasana dan melupakan segala masalah dan beban hidupnya itu kali ini.

Dia memejamkan matanya dan sesekali menghirup harum mewangi aneka bunga yang bermacam jenis dan warna. Sesekali ia menarik nafas panjang dan menghembuskan ya dalam-dalam. Kebebasan yang hakiki. Dia merindukannya, kapan lagi Adaline akan bisa merasakan seperti itu selalu, pikirnya.

Lamunannya dibuyarkan tatkala pandangan matanya yang tadi terpejam lalu membuka mata itu dan secara langsung ia dapati sesosok Abraham, kepalanya yang memandang ke arahnya. Abraham berdiri tepat di atasnya. Sepatu Abraham atau kakinya sejajar dengan kepala Adaline dan Adaline masih berbaring di tanah beralaskan rerumputan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya