"JESSIE??! BENAR ITU???" Atasan dari Jessie melangkah mendekati Jessie dan memegang bahu Jessie, atasannya kini berhadapan dengan Jessie. Jessie nampak berkeringat dan ketakutan hebat. Bagaimana dia bisa menyelesaikan masalah ini, sedangkan masalah mobilnya itu belum selesai dan belum diganti rugi oleh pria yang baru dikenalnya itu. Dan sekarang kerusakan taman kesayangan atasannya, juga harus menjadi tanggung jawab Jessie.
"Bu-bu-bukan saudara saya, Ibu. Sebenarnya dia adalah orang yang tidak aku kenal dan sedang ada masalah dengan aku. Karena itu aku-aku membawanya turut serta karena ingin menyelesaikan urusan dengannya. Dia juga merusakkan atap mobilku, maka dari itu aku telat datang rapat pagi tadi. Aku bersumpah aku tidak mengenalnya dan aku baru bertemu tadi pagi, Bu." Jessie menjelaskan dengan suara bergetar dan tatapan muka yang memelas. Dia sangat ketakutan jika dituntut mengganti rugi taman yang seindah itu. Dari mana uang sebanyak itu?
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com