webnovel

49. Satu Lawan Satu

Sesampainya di kerajaan Serafin. Raja Theophylus menampakkan wajah bengisnya karena diisi rasa dendam yang luar biasa kepada raja Ignasius. Dia dengan gagahnya turun dari kuda. Berjalan seorang diri melangkah mendekat ke arah istana Serafin.

"IGNASIUUUUUUSSS!!" teriak raja Theophylus.

"IGNASIUS, PENGECUT! KELUAR KAMUU!" lanjut raja Sadrach.

Raja Theophylus berteriak dengan garangnya, darah pembunuh dalam dirinya telah mengalir dengan derasnya sehingga terasa mendidih dalam pembuluh darahnya. Dia tak ingin mengulur waktu lagi. Ingin segera menemui raja Ignasius, raja yang menjadi partner terpercayanya selama ini, namun kini menjadi rivalnya dan menjadi musuh bebuyutan sejak detik ini.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya