GALAU

Seorang dokter perempuan datang berkunjung ke kamar rawat yang dihuni Saskia. Dokter itu tak lain dan tak bukan adalah Dania. Ah, bagaimana bisa Saskia lupa jika kakak tirinya itu bekerja di rumah sakit ini.

"Ah, Dok," ujar Clarisa kelagapan. Ia buru-buru membenahi posisi duduknya.

"Saskia?"

"Ya, Mbak," jawab Saskia lemah.

"Saskia, sebagai dokter aku ingin menjelaskan beberapa hal. Yang pertama, kau menderita anemia. Dan aku sudah meresepkan vitamin untuk itu. Dan yang kedua, kau positif hamil."

"Maksudnya?"

"Kau tau benar apa maksudku,Saskia. Apa ayahnya adalah Steven- suamiku?" kata Dania.

"Lebih baik kau keluar saja, dan aku minta jangan sampai papa dan ibu tau masalah ini, Mbak."

"SASKIA!"

"Keluar,Mbak!"

Dania hanya menghela napas panjang dan segera keluar dari kamar perawatan sang adik dengan seribu pertanyaan di benaknya.